Hati-hati Penipuan Pakai Catut Nama Walikota Jakbar

Jakarta - Menjelang lebaran, berbagai modus kejahatan bermunculan. Dari yang
konvensional dengan memberi bius dalam minuman hingga mencatut nama pejabat untuk permintaan sumbangan. Seperti yang dialami oleh Walikota Jakarta Barat, Djoko Ramadhan.

Sang penipu mengaku Walikota dan meminta sumbangan sebesar Rp 70 juta untuk kegiatan amal. "Jangan mudah percaya jika ada yang mengaku-ngaku pejabat. Harus di kroscek kebenarannya," ujar Djoko saat dihubungi wartawan, Sabtu,  (12/9/2009).

Korban penipuan yang mengatasnamakan Djoko yakni Yayasan Ukrida, Min'ah yang diminta menransfer uang Rp 70juta. Guna meyakinkan korban, penipu meminta korban untuk menghubungi nomor Wali Kota di 0818 747 XXX.

"Padahal rekening bank yang ditujukan orang lain. Yaitu atas nama Dodi Putra Pratama," tambahnya.

Min'ah sadar modus penipuan ini karena mencairkan dana yayasan perlu tanda
tangan dua orang. Anehnya, penelpon malah menurunkan permintaannya menjadi Rp 10 juta. Alhasil, Min'ah pun tak jadi mentransfer uang tersebut.

"Ini bukan pertama kali. Ketika menjadi Bupati Kepulauan Seribu-pun, ada yang melakukan penipuan dengan modus sama. Saya harap masyarakat selalu waspada. Segera kroscek ke instansi terkait," pungkasnya.

(asp/gus)