Menolak Dinikahi, Dokter Cantik Itu Akhirnya Dibunuh

Menolak Dinikahi, Dokter Cantik Itu Akhirnya Dibunuh

- detikNews
Senin, 24 Agu 2009 20:20 WIB
Pekanbaru - Nasib tragis dialami Alia Pranita Sari, seorang dokter muda dari Palembang, Sumatera Selatan. Dia duga dibunuh kekasihnya sendiri karena menolak dinikahi. Mayatnya ditemukan membusuk di dalam mobilnya, Honda Jazz merah.

Kisah pilu ini berawal dari kegelisahan Dr H Agustria Zainu Saleh Sp OG (K) Onk (56), ayah Alia. Pria tersebut resah karena sang anak tak jelas kabar beritanya sejak Rabu 19 Agustus. Berulangkali handphone (HP)nya dihubungi tak juga ada jawaban. Usaha Agustria untuk mencari Alia lewat teman-temannya tak juga membuahkan hasil.

Sampai akhirnya, Agustria mendapat kabar soal Iwan Andriansyah (27), kekasih Alia, yang juga menghilang dalam waktu bersamaan. Sebenarnya, Agustria sempat menghubungi Iwan di malam anaknya menghilang. Saat itu Iwan mengaku dirinya juga sedang mencari Alia. Namun beberapa saat kemudian Iwan tidak bisa dihubungi.Kekhawatiran Ketua Departemen Ob-Gyn RSMH dan FK Universitas Sriwijaya itu terjawab saat karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih, Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau, menemukan sesosok mayat perempuan di dalam mobil Honda Jazz merah, Minggu 23 Agustus sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah dicek, mayat tersebut ternyata Alia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban dipastikan meninggal karena dibunuh. Di lehernya terdapat luka bekas jeratan," kata
Direskrim Polda Riau, Kombes Pol Alex Mandalika, saat dihubungi detikcom, Senin (24/8/2009).

Namun demikian, Alex belum mengetahui secara pasti kapan Alia dihabisi nyawanya. Bisa jadi, sambung Alex, korban dibunuh di tempat lain dan kemudian dibawa ke RS tersebut.

"Tersangka kini ditahan di Poltabes Palembang. Dia mengaku mengajak korban sejak 19 Agustus, katanya mau jalan-jalan. Mereka sempat mampir ke Jambi," ungkap Alex.

Alex juga menengarai, motif pembunuhan dilatarbelakangi masalah asmara. Alia menolak diajak menikah oleh tersangka. Menurut Alex, hubungan asmara mereka memang tidak direstui oleh keluarga Alia.

"Mungkin tersangka menaruh mayat korban di RS agar mudah ditemukan. Jenazah korban saat ini sudah dipulangkan ke Palembang. Dan dalam waktu dekat kita akan menggelar rekonstruksi," ungkap Alex.

(cha/djo)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads