"Setelah kejadian, temen-temen merasa Dani salah gaul. Kami kaget," kata Iyan, salah satu teman Dani saat menghadiri pemakaman Dani di tanah wakaf Kampung Sasak, Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/8/2009).
Di mata teman-teman sekolahnya, Dani adalah anak yang pintar dan rajin beribadah. Dia pernah menjadi ketua kegiatan Rohani Islam (Rohis). Selain itu, Dani juga gemar berolah raga khususnya basket.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, kata Iyan, Dani juga suka sekali mengingatkan teman-temannya agar rajin salat. "Dia itu dekat juga dengan geng cewek, Pazzle. Dia memanggil geng itu adik dan mereka memanggil Dani abang. Dia juga pernah pacaran dengan anak kelas 1, namanya Zahra," kata Iyan.
Dani mulai menghilang setelah ujian nasional SMA. Dani dipastikan menjadi pelaku bom Hotel JW Marriott, 17 Juli lalu melalui tes DNA.
(ken/nrl)