Pegunungan Bintang, Kabupaten di Papua dengan 6 Lapangan Terbang

Merpati Jatuh di Papua

Pegunungan Bintang, Kabupaten di Papua dengan 6 Lapangan Terbang

- detikNews
Selasa, 04 Agu 2009 14:21 WIB
Jakarta - Oksibil menjadi buah bibir ketika pesawat Merpati Airlines berisi 15 orang mengalami hilang kontak pada Minggu 2 Agustus silam. Banyak yang mencari tahu di mana Oksibil berada.

Oksibil adalah ibukota Kabupaten Pengunungan Bintang (Pegubin), Papua. Sebagaimana wilayah Papua lainnya, kabupaten ini bergunung-gunung sehingga transportasi udara menjadi andalan.

Di Pegubin, pesawat terbang bahkan digunakan untuk melakukan perjalanan antardistrik (kecamatan). Total ada enam lapangan terbang yang dimiliki Pegubin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dikutip dari situs www.pegbintangkab.go.id, Selasa (4/8/2009), lapangan udara merupakan hasil kerja keras dari Gereja Katolik dan Gereja Protestan (GIDI) sejak tahun 1958.

"Kondisi jalan yang ada masih berupa jalan tanah, baik jalan dalam kota kabupaten maupun jalan antardistrik. Khusus untuk jalan antardistrik dalam keadaan rusak bahkan sebagian sudah tertutup hutan dan semak belukar," tulis website tersebut.

Dua lapangan terbang yang paling ramai terletak di Oksibil, ibukota Pegunin, dan Batom. Kedua bandara tersebut dapat didarati jenis pesawat Cessna dan Twin Otter. Setiap harinya ada 3 kali penerbangan Sentani-Oksibil, yang tentu saja bertarif cukup mahal.

Ekstremnya cuaca di Pegubin seringkali membahayakan penerbangan dari dan ke wilayah tersebut. Kejadian terakhir, pesawat Twin Otter milik Maskapai Merpati Airlines hilang sebelum mendarat di Oksibil dan 15 orang belum ditemukan.

Puncak tertinggi di Pegubin bernama Mandala dengan ketinggian sekitar 4.000 meter dari permukaan laut. Namun, bagian selatan dan utara kabupaten itu relatif adalah dataran rendah.

Luas wilayah Pegubin mencapai 15.683 km persegi. Dari luas itu, sebanyak 1.575.809 hektar merupakan hutan. Sementara yang sudah dibuka untuk areal persawahan adalah 396.542 hektar.

Pegubin mempunyai jumlah penduduk berjumlah 88.529 jiwa (2005). Dengan luas wilayah sebesar itu, berarti kepadatan penduduknya hanya mencapai 5,64 persen. Hal itu sama saja setiap 1 km persegi, hanya ada 5 orang penduduk.

(irw/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads