Noordin dikenal sangat licin. Perekrut teroris ini begitu lihai mengelabuhi polisi. Bahkan, bila ketahuan polisi, ia bisa secepat 'kilat' menghilang.
Mantan investigator Bom Bali Hermawan Sulistyo menuturkan, Noordin pernah hampir ditangkap di Semarang, Jawa Tengah. Namun polisi gagal meringkusnya karena ia tiba-tiba menghilang.Β
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kiki, Noordin susah ditangkap karena bekerja dengan sistem sel. Dalam sistem ini, masing-masing sel saling lepas. Tapi di atasnya ada yang melakukan kontak antarsel.
"Kalau yang satu ketangkap dan diperiksa, satunya dicari, begitu yang lain tahu ya langsung kaburlah dia. Apalagi, orang Indonesia terkenal suka bicara dan susah menjaga rahasia," ujar Kiki.
Apa ada yang menjadi backing Noordin M Top, karena dia selalu kabur saat nyaris ditangkap polisi?
"Ya nggak lah. Memang susah. Karena jaringan itu tinggal di satu tempat tetangganya kan nggak tahu. Dia dilindungi jaringannya," jawab Kiki, panggilan akrabnya.
Jadi Hermawan menyarankan sebaiknya masyarakat awas dan peduli dengan adanya pendatang di sekitarnya. Termasuk mengenali tetangga-tetangga terdekatnya.Mendiskusikan bom Mega Kuningan lebih lanjut? Gabung di sini. (nwk/iy)