Komnas HAM: Tekan Terus Malaysia untuk Proses Kasus Manohara

Model Cantik Dianiaya Pangeran

Komnas HAM: Tekan Terus Malaysia untuk Proses Kasus Manohara

- detikNews
Rabu, 22 Apr 2009 12:07 WIB
Jakarta - Pemerintah Indonesia diminta untuk melakukan tekanan terus-menerus atas kasus model cantik Indonesia, Manohara Odelia Pinot yang dikabarkan dianiaya suaminya, Pangeran Kelantan, Malaysia. Tekanan ini diperlukan karena kasus ini menggunakan hukum Malaysia.

"Langkah hukumnya ini menggunakan hukum setempat yang berlaku. Tapi di luar itu keluarga korban bisa meminta pemerintah yang diwakili kedutaan untuk memberikan perlindungan," ujar komisioner Komnas HAM bidang pendidikan dan penyuluhan Yosep Adi Prasetyo.

Hal itu disampaikan Yosep saat dihubungi detikcom, Rabu (22/4/2009). Karena menggunakan hukum setempat, maka pemerintah Indonesia harus berkoordinasi dengan aparat setempat untuk menangani kasus ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aparat Indonesia tidak bisa sendiri. Karena tidak mungkin polisi Indonesia ke sana dan menangkap Pangeran Kelantan. Pemerintah harus terus berupaya, kalau memang disandera ya dibebaskan dulu, kalau disiksa mendorong supaya pemerintah Malaysia memproses hukum. Bagaimana kalau dia sampai mati?" jelas Yosep.

Bagaimana kalau Pemerintah Malaysia menghambat atau menghalangi proses hukum kasus Manohara?

"Itu harus menggunakan tekanan diplomatik terus. Karena pemerintah wajib melindungi warga negaranya di luar negeri, baik itu TKI atau wanita yang menikah dengan pangeran," tandasnya.

(nwk/iy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads