Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Depkes, Dr Tjandra Yoga Aditama SpP(K), kepada detikcom, Kamis (16/4/2009), mengatakan, tidak ada pencegahan khusus untuk HFMD. Tetapi risiko tertular dapat diturunkan dengan good hygienic practise (PHBS), seperti mencuci tangan, dan lain-lain.
"Penyakit Tangan Kaki Mulut (TKM) ini menyerang sebagian besar adalah anak usia di bawah 10 tahun dan sampai saat ini belum ada obat atau vaksinnya," kata Tjandra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa upaya pencegahan dan penanggulangan terhadap penyakit TKM antara lain dengan pertama,Β meningkatkan higiene/kebersihan perorangan, seperti cuci tangan dengan sabun, menutup mulut dan hidung bila batuk dan bersin, serta tidak menggunakan secara bersama-sama alat-alat rumah tangga (misal cangkir, sendok, garpu) dan alat kebersihan pribadi (misal handuk, lap muka, sikat gigi dan pakaian, terutama sepatu dan kaus kaki).
Kedua, membersihkan alat-alat yang terkontaminasi dengan air dan sabun. Ketiga, melakukan pengamatan terhadap kontak penderita dalam satu rumah secara ketat.
Tindakan kewaspadaan dini dan kesiapsiagaan dengan melakukan koordinasi dan advokasi serta respons cepat bagi instansi yang berwenang apabila ditemukan adanya peningkatan penderita penyakit TKM pada suatu lokasi yang sama, seperti : meliburkan sekolah (selama 2 kali masa inkubasi terpanjang, sekitar 12 hari).
Kedua, melakukan tindakan perbaikan kualitas sanitasi lingkungan melalui desinfeksi dan dekontaminasi, baik di lingkungan permukiman maupun sekolah.
Selanjutnya, melakukan tindakan pengamanan lingkungan guna mencegah kepanikan masyarakat dan hal-hal yang dapat mengganggu upaya pencegahan dan penanggulangan terhadap penyakit TKM ini.
(aan/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini