Pilot AS yang Mendaratkan Pesawat di Sungai Hudson Tulis Buku

Pilot AS yang Mendaratkan Pesawat di Sungai Hudson Tulis Buku

- detikNews
Minggu, 22 Mar 2009 11:49 WIB
Jakarta - Keberhasilannya mendaratkan pesawat Airbus A320 di Sungai Hudson New York pada 15 Januari 2009 lalu membuat sang pilot, Chesley 'Sully' Sullenberger menjadi pahlawan. Dia berhasil menyelamatkan nyawa 155 penumpang dan kru. Kini, Sully setuju untuk menuliskan kisah dramatiknya dalam buku.

Buku ini akan diterbitkan William Morrow, sebuah penerbit yang sebagian sahamnya dimiliki Rupert Murdoch News Corp. Rencananya buku tentang Sully dan kisah dramatik pendaratan darurat pesawat itu akan diterbitkan pada akhir tahun ini. Demikian diberitakan Reuters, Sabtu (21/3/2009).

Rencananya, mantan pilot pesawat tempur itu akan menulis dua buku. Buku pertama adalah buku autobiografi Sully yang akan bercerita mengenai masa kanak-kanaknya dan saat bertugas di militer. Di buku ini juga, Sully juga akan menceritakan mengenai kisah yang membuat dag dig dug penumpang saat dirinya memutuskan mendaratkan pesawat di sungai Hudson.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan buku keduanya, Sully belum bisa menentukan apa isinya. Namun, dia sudah menyatakan deal dengan Williamย  Morrow untuk menulis kedua buku ini.

Kisah dramatik pendaratan pesawat Airbus A320 US Airways ini sepertinya memang ditunggu-tunggu banyak orang. Publik ingin mengetahui secara detil bagaimana Sully memutuskan untuk mendaratkan pesawat di sungai Hudson yang sangat dingin itu.

Pada saat itu, semua penumpang dan kru yang berjumlah 155 orang selamat saat pesawat mendarat di Sungai Hudson setelah dua mesin pesawat itu mati akibat ditabrak sekelompok burung. Saat itu, pesawat baru tiga menit take off dari Bandara LaGuardia New York menuju Charlotte, North Carolina.

Apa yang dilakukan sang pilot disebut-sebut sebagai keberhasilan "pendaratan di atas air sesuai buku panduan". Ketika mesin pesawat mengalami masalah, pilot dengan tenang menurunkan pesawat ke sungai dengan ekor pesawat lebih dulu menyentuh air.

Kemudian dengan pesawat mengapung di atas air, 150 penumpang dan 4 kru serta sang pilot keluar dari pesawat dan berdiri di atas sayap. Kapal-kapal bantuan datang dengan cepat sehingga seluruh penumpang dan kru berhasil dievakuasi dengan selamat sebelum pesawat akhirnya benar-benar tenggelam.

Pada saat itu, Sully keluar dari pesawat paling terakhir. Dia memastikan terlebih dulu bahwa semua penumpang dan kru sudah berada di luar pesawat. Setelah itu barulah dia keluar dari pesawat. Sejumlah pejabat aviasi internasional menyebut ini pertama kalinya pesawat komersial berhasil melakukan pendaratan di atas air.

Juru bicara keluarga Sullenberger, Alex Clemens, membenarkan bahwa Sully sudah meneken kesepakatan untuk membuat dua buku. Sully juga akan kembali bertugas sebagai pilot di US AirWays pada Juni atau Juli tahun ini.

"Ketika dia setuju untuk menuliskan tentang kehidupannya dan kejadian dramatik pada 15 Januari 2009, dia bertekad untuk kembali ke profesinya dan keluarga US Airways," kata Clemen. (asy/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads