Belum Dapat Gas, PLN Kaltim Ujicoba PLTG Sambera Pakai Solar

Balikpapan - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan ujicoba pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Sambera berkapasitas 2x20 Megawatts (MW). Lantaran belum mendapat pasokan gas dari PT Semco, PLN terpaksa mengoperasikannya dengan menggunakan bahan bakar solar.

"Kami ujicoba sudah sepekan ini," kata GM PT PLN Wilayah Kaltim Achmad Siang saat dihubungi detikcom, Sabtu (14/03/2009).

PLTG Sambera yang terletak di jalan poros Samarinda-Bontang menggunakan gas dari PT Semco, ditarget beroperasi penuh mulai Mei 2009. Menurut Achmad Siang, kapasitas 2x20 MW yang dihasilkan PLTG Sambera memperkuat sistem Mahakam yang melayani pelanggan di 3 kota yakni Balikpapan, Samarinda dan Tenggarong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mudah-mudahan, penambahan jumlah pelanggan hingga 80 MW tahun ini bisa terwujud," ujar Achmad Siang.

Kendati demikian, terkait ujicoba PLTG Sambera, tetap berdampak terhadap pelayanan PLN terhadap pelanggannya. Untuk mensinkronisasikan daya yang dihasilkan dapat bekerja dengan baik di sistem Mahakam,PLN terpaksa melakukan pemadaman aliran listrik.

"Lebih tepatnya, tidak ada pemadaman bergilir. Tapi pemadaman di beberapa wilayah di ketiga kota (Balikpapan, Samarinda dan Tenggarong) karena ujicoba itu," terang Achmad.

Dikonfirmasi terpisah, Manajer Teknik PT PLN (Persero) Wilayah Kaltim, Ambara mengatakan PLTG Sambera menjadi pembangkit ke-12, untuk memasok listrik di sistem Mahakam. Adanya rencana penambahan pelayanan sambungan sebesar 80 MW, akan dilakukan secara selektif, terutama calon pelanggan yang masuk dalam daftar tunggu lama.

"Kita lakukan selektif dan yang menjadi prioritas," tambah Ambara.

Kesebelas pembangkit yang telah beroperasi adalah PLTU Embalut 2x22,5 MW, PLTG unit III, PLTNG milik PT Kaltim Mex yang disewa berkapasitas 9 MW, PLTGU Tanjung Batu 60 MW, PLTD Karang Asam 28 MW, PLTD Keledang 18 MW, PLTD Gunung Malang 16 MW, PLTD Batakan 4 MW dan sewa 23 MW, 2 pembangkit milik PLN berkapasitas 40 MW dan 10 MW. (nwk/nwk)