Kalau Pemerintah Turun Tangan, Kasus David Bisa Jadi Problem G to G

Kalau Pemerintah Turun Tangan, Kasus David Bisa Jadi Problem G to G

- detikNews
Kamis, 05 Mar 2009 11:52 WIB
Jakarta - Ayah David Hartanto Widjaja meminta pemerintah Indonesia menyelidiki kematian anaknya. Namun itu dirasa sulit karena kalau itu dilakukan kasus ini bisa menjadi persoalan antarpemerintah.

"Saya pikir pemerintah Indonesia akan berhati-hati, itu bisa jadi persoalan government to government (G to G)," kata kriminolog UI Andrianus Meliala saat berbincang dengan detikcom, Kamis (5/3/2009).

Andrianus juga mengingatkan agar keluarga David jangan terlalu memberikan pernyataan-pernyataan yang menyudutkan Nanyang Technological University (NTU). Keluarga harus mengumpulkan bukti-bukti yang kuat terlebih dulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan terlalu menyudutkan karana belum ada bukti yang kuat. Nanti kalau pihak universitas gerah bisa jadi dituntut balik karena dirasa mencemarkan nama baik," katanya.

Tapi, kata dia, bukan berarti keluarga tidak bisa berbuat apa-apa tentang kejanggalan-kejanggalan yang ditemukan. "Sebaiknya menunggu hasil otopsi dulu sebelum melangkah. Jangan sampai terjadi masalah baru," katanya.

Polisi Singapura telah melakukan otopsi terhadap jenazah David. Hasil otopsi baru diketahui sebulan kemudian.

"Saya pikir satu bulan untuk otopsi itu juga aneh untuk negara secanggih Singapura. Saya pikir satu minggu harusnya sudah beres," ujar Adrianus. (ken/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads