Aliran Sesat Satria Piningit Mirip Children of God

Jakarta - Ajaran Satria Piningit Weteng Buwono kurang lebih sama dengan Children of God di awal 1980-an. Kesamaan dua aliran sesat ini adalah mengeksplotasi dan mempraktekkan seks bebas di kalangan pengikutnya.

"Ini mirip dengan kasus Children of God di Bandung dulu," kata Kapuspenkum Kejagung RI, Jasman Pandjaitan, di ruang kerjanya, Jl Sultan Hasanuddin, Jakarta, Rabu (28/1/2009).

Beda dua aliran sesat yang muncul di era berbeda ini adalah pada penggunaan simbol-simbol agama yang menjadi basis ajaran mereka. Satria Piningit Weteng Buwono menggunakan simbol agama Islam, sedangkan Children of God yang sempat berkembang di Bandung. Jakarta dan Purwokerto menggunakan simbol-simbol Kristiani.

"Mereka salahartikan arti kasih dalam ajaran agama sebagai kasih dalam arti seks," papar Jasman.

Menanggapi keresahan masyarakat, pemerintahan kala itu menggerebek pusat kegiatan Children of God di Jl. Setiabudi, Bandung, Jawa Barat. Sejak itu pula aliran yang sempat marak di kalangan muda-mudi tersebut dinyatakan terlarang. Jaksa Agung melarang perdaran seluruh barang-barang cetakan dan audio visual Children of God. Dirjen Bimas Protestan menghimbau pimpinan gereja meningkatkan pembinaan warga jemaatnya dengan surat edaran tanggal 13 Maret 1984 no. F/26/930/84.   (lh/nrl)