"Siswi itu sendiri yang mengundurkan diri. Mereka sadar kalau langkah mereka tidak pada tempatnya," ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi kepada detikcom, Selasa (13/1/2009).
Taufik mengatakan, seluruh siswi tersebut nantinya akan ditempatkan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Di sana, mereka akan diajarkan pendidikan formal masyarakat dan dari dinas pendidikan akan melakukan pembinaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Taufik, 18 siswi ini hanya korban dari lingkungan dan orang-orang sekeliling mereka yang memanfaatkan mereka. Sehingga perlu ada pembinaan langsung baik dari orangtua, sekolah, diknas secara komprehensif. Diknas sendiri memikirkan bagaimana mereka bisa kembali belajar. Siswi tidak boleh kehilangan kesempatan belajar mereka.
"Mereka itu dirayu, diiming-imingi oleh penghubung dan pengguna. Itu yang menyebabkan mereka seperti itu. Yang mesti dikejar adalah mereka (pengguna dan penghubung). Kita dari diknas melakukan pendekatan edukatif, memberitakan keterampilan, pendidikan moral, keagamaan, etiket dan lainnya," imbuhnya. (gus/iy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini