Kraton Ngayogyakarto Hadiningrat. Warga yakin air sisa jamasan itu akan membawa berkah bagi yang mendapatkannya.
Jamasan kereta milik Kraton Ngayogyakarta adalah ritual yang berlangsung setahun sekali pada setiap bulan Suro. Kali ini jatuh pada Jumat (2/1/2009), bertepatan dengan hari pasaran Jumat Kliwon tahun 1942
berdasarkan penanggalan Jawa.
Sejak pagi ribuan orang dari Yogyakarta, Magelang, Temanggung dan sekitar telah memadati tempat berlangsungnya jamasan di Museum Kereta Kraton Ngayogyakarto di Jl Rotowijayan, Yogyakarta. Bukan sekedar menyaksikan prosesi, warga juga ingin mendapatkan air bekas cucian kereta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai dilakukan doa, para abdi dalem dipimpin Lurah Roto Wiryono membakar kemenyan dan meletakkan sesaji kembang setaman. Kereta Nyai Jimat kemudian di bawa keluar dari museum ke tempat pencucian.
Sebelum dicuci jok kulit tempat duduk sais kereta dan tiang penarik kuda
dilepas. Dua drum air bercampur bunga setaman dan air jeruk nipis telah disiapkan di dekat tempat pencucian.
Penjamasan dilakukan dengan membersikan dengan air dan air jeruk nipis ke semua badan kereta. Roda, oranamen kayu di bagian depan dan kaca kereta semuanya dibersihkan.
Selama berlangsungnya jamasan, ratusan warga langsung berebutan air sisa pencucian yang jatuh bercucuran. Ada yang membawa botol, jeriken, panci, atau gayung plastik untuk menampung air bilasan yang turun di bawah kereta.
Bahkan sisa potongan dan biji jeruk nipis yang jatuh ke bawah juga diambil warga untuk disimpan. Tidak ketinggalan potongan kain mori putih yang digunakan untuk membersihkan kereta juga dipercaya membawa berkah jugajadi barang rebutan sehingga merepotkan abdi dalem.
Setelah kering, kereta Kanjeng Nyai Jimat kemudian di masukkan kembali ke dalam museum kereta. Pada bulan Sura/Muharam ini, selain menjamasi kereta pusaka, di dalam Kraton Yogyakarta juga melakukan jamasan semua pusaka kraton seperti keris, tombak. Jamasan dilakukan di dekat gedhong (gedung) pusaka di dalam kraton yang berlangsung secara tertutup. (bgs/lh)