"Akan kita teliti apa yang menjadikan pelaku memutilasi korban. Ada kecenderungan dari sebagian pelaku adalah teman dekat korban," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Wahyono kepada wartawan, Rabu (31/12/2008)
Berikut kasus mutilasi di Ibukot:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
17 Januari 2008, korban Atikah Setyani dibunuh di Hotel Bulan Mas, Rawa Badak, Jakarta Utara. Tubuh korban dipisahkan dengan bagian kepalanya. Pelaku, Zaky Afrizal, ditangkap 5 hari kemudian, pada tanggal 22 Januari 2008.
17 April 2008, mayat perempuan bernama Eka Putri ditemukan dalam sebuah kardus. Tubuh korban dipotong menjadi 10 bagian dan hingga kini pelaku belum terungkap.
15 Mei 2008, mayat lelaki tanpa kepala kembali ditemukan warga di Pulo Gadung, Jakarta Timur. Hingga kini, polisi belum menemukan jejak sang pelaku.
12 Juli 2008, warga Ragunan, Jakarta Selatan, dikejutkan dengan penemuan sosok laki-laki yang dipotong menjadi 7 bagian. Korban kemudian diketahui bernama Heri Santosa. Kasus ini menjadi kasus paling fenomenal sepanjang tahun 2008. Karena setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku bernama Very Idam Henyansyah alias Ryan yang ditangkap 15 Juli 2008 ternyata pernah membunuh 10 korban lainnya.
29 September 2008, potongan lelaki yang kemudian diketahui bernama Hendra alias Burung ditemukan warga di sebuah bus P64 jurusan Kalideres-Pulogadung. Hendra dipotong menjadi 13 bagian. Pelaku mutilasi merupakan istrinya sendiri, Sri Rumiyati alias Yati, ditangkap pada 27 Oktober 2008.
28 November 2008, sesosok tubuh lelaki tanpa kepala dan jari ditemukan nelayan di pantai Muara Gembong, Bekasi. Hingga kini identitas korban maupun pelaku belum terungkap.
29 Desember 2008, sesosok mayat bernama Amah ditemukan di Taruma Jaya, Bekasi. Kepala Amah ditemukan terpisah 50 meter dari tubuhnya. Pelaku ditangkap pada 31 Desember 2008 bernama Sutrisno, merupakan kekasih Amah. (mei/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini