Ambon - Evakuasi korban tenggelamnya KM Wahai Star di Perairan Maluku terus dilakukan. Kapal tanker milik Pertamina, KM Minas, hingga kini belum menemukan bangkai KM Wahai Star yang dinakhodai Stevanus Lekatompessy."Saya belum bisa memastikan apakah kapal itu dihantam gelombang atau angin. Saya belum tahu pasti," kata Pelaksana Harian Administarsi Pelabuhan (Adpel) Ambon, Abdul Karim Tuanaya, kepada detikcom, di kantornya, Jl Yos Sudarso, Ambon, Rabu (11/7/2007). Kapal nahas ini tenggelam di Perairan Maluku Rabu 11 Juli 2007 pukul 00.00 WIT. Penyebab sementara diduga karena rusaknya mesin kapal. Informasi kerusakan ini diperoleh dari warga yang memantau radio milik KM Wahai Star.Warga ini melapor ke pihak administrasi pelabuhan.Data sementara korban tewas berjumlah 2 orang sedangkan 23 orang lainnya selamat. Evakuasi korban dari lokasi menuju Ambon memakan waktu 4 hingga 5 jam.
(mly/mly)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini