"Kalau saya istirahat 100 hari lagi, kembali pada pekerjaan semula, ialah urus sosial, DMI, urus agama, urus Dewan Masjid. Urus pendidikan, urusan sosial lainnya, dan tentu memberikan sumbangan pikiran," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (11/7/2019).
JK menceritakan perjalanan kariernya di pemerintahan yang mencapai 20 tahun. Dia bercerita awalnya menjabat menteri terlebih dahulu sebelum menjadi wakil presiden.
"Saya di pemerintahan hampir 20 tahun. Karier saya itu bertahap, sama dengan tentara. Mulai perwira menengah dulu, baru perwira tinggi. Saya menteri, habis menteri jadi menko, dari menko jadi wapres," ujar JK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JK menyebut hanya satu posisi, yakni presiden, yang tidak pernah dicapai. Dia mengatakan kariernya hanya berhenti pada tingkat wakil presiden.
"Cuma yang nomor satu tidak bisa dicapai. Kalah saya waktu 2009 itu, tapi artinya pengabdian itu kan tergantung situasinya," sebut JK.
Dalam pemerintahan, JK pernah menjabat Menteri Perindustrian dan Perdagangan (1999-2000) dan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (2001-2004). JK juga menjabat dua kali sebagai wakil presiden (2004-2009 dan 2014-2019).
(fdu/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini