Milenial di Jember Nilai Debat Capres Cawapres Perdana Masih Kaku

Milenial di Jember Nilai Debat Capres Cawapres Perdana Masih Kaku

Yakub Mulyono - detikNews
Jumat, 18 Jan 2019 00:21 WIB
Foto: Rengga Sancaya/detikcom
Jember - Debat capres-cawapres perdana yang diselenggarakan KPU sudah selesai. Milenial di Jember, Jatim, menilai debat antara Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno masih kaku.

Pemuda bernama Ahyat Rozi melihat capres-cawapres dari dua kubu dinilai masih kaku dalam memberikan jawaban ataupun memaparkan visi-misi yang ditanyakan oleh panelis.

"Mungkin karena masih perdana, jadi masih kaku. Bahkan terkesan kurang ada pendalaman materi," kata Rozi, yang menyaksikan tayangan debat capres di Cafe Ndalung, Jember, Kamis (17/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Meski demikian, menurut Rozi, jawaban masing-masing paslon sudah memberikan informasi dan meyakinkan mana pasangan yang nantinya layak untuk dipilih.

"Tapi saya harap untuk debat berikutnya benar-benar meyakinkan masyarakat. Apalagi seperti kami generasi milenial yang membutuhkan banyak informasi dan diyakinkan untuk mendapatkan calon pemimpin negara ini," ujarnya.

Sementara itu, pemilik Cafe Ndalung, Alifian Rizzalul Ahmad, mengatakan sengaja menggelar nobar debat perdana capres-cawapres di kafenya sebagai bentuk pembelajaran politik. Dia ingin generasi milenial melek politik.

"Sebagai solusi atau cara untuk mengurangi terjadinya golput, apalagi golongan generasi milenial, perlu adanya kegiatan-kegiatan seperti halnya nobar debat ini," kata Alifian.



Menurut dia, milenial sangat selektif dalam menentukan calon pilihannya sebagai presiden.

"Sehingga lewat warung kopi atau kafe saya ini, dengan giat nobar, generasi milenial melek politik dan paham. Tidak hanya dianggap bahwa politik hanya untuk golongan tua saja," katanya.

"Jangan sampai golput, tapi harus tahu dan jelas siapa calon pemimpinnya, mau paslon nomor 01 atau 02, jangan sampai saling hujat di medsos. Tetapi ayo belajar politik bersama dengan cara mudah," sambung Alifian.



Simak juga video 'Jokowi-Prabowo Tak Saling Apresiasi di Akhir Debat?':

[Gambas:Video 20detik]

(idn/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads