JK: Indonesia Dikritik Kanan-Kiri di Dalam, Dipuji di Luar Negeri

Laporan dari New York

JK: Indonesia Dikritik Kanan-Kiri di Dalam, Dipuji di Luar Negeri

Rina Atriana - detikNews
Kamis, 27 Sep 2018 14:37 WIB
Foto: Wapres JK di Markas PBB, New York, AS. (Rina-detikcom)
New York - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri sejumlah agenda di sela sidang umum PBB ke-73 di New York. JK menyatakan Indonesia banyak dipuji oleh tokoh-tokoh dunia saat di dalam negeri sendiri justru dikritik kanan-kiri.

"Tanpa kita sadari, orang menganggap banyak hal di mana Indonesia menjadi role model, seperti kemarin IMF katanya poverty contohlah di Indonesia," tutur JK di Markas PBB, New York, Rabu (26/9/2018).

"Kita juga agak bingung, dikritik di kiri kanan di Indonesia, tapi di dunia secara resmi hanya satu negara yang disebut (oleh IMF), 'kalian contoh Indonesia', bagaimana mengatasi masalah sosial dan kemiskinan," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Pernyataan IMF yang dimaksud JK adalah pernyataan Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde saat pertemuan tingkat tinggi bersama Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (Ecosoc) di Markas PBB New York.

"Saya juga terima kasih sama dia, jabat tangan dia (Lagarde) dan bilang thanks for your comment," tutur JK.

Di forum tersebut, JK juga diberi kesempatan berbicara. JK kemudian membahas mengenai sejumlah strategi yang dipakai Indonesia untuk menciptakan iklim ekonomi yang kondusif.



JK memulai pernyataannya dengan menyinggung keadaan ekonomi terbaru Indonesia saat banyak modal asing keluar dan rupiah mengalami depresiasi. Menurutnya, kondisi tersebut bisa membuat dampak kurang bagus untuk perkembangan ekonomi negara berkembang ke depan.

"Kondisi seperti itu tidak hanya berpengaruh negatif terhadap prospek pertumbuhan negara-negara ini, tetapi juga agenda pembangunan jangka panjang mereka," kata JK dalam forum Ecosoc di Ecosoc Chamber, Markas Besar PBB, New York, Selasa (24/9). (rna/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads