"Target kami adalah menghilangkan TB pada 2035 dan mencapai 'Indonesia Bebas dari TB' pada tahun 2050," kata JK saat berbicara di forum pertemuan tingkat tinggi tentang TBC di Markas Besar PBB di New York, Rabu (26/9/2018).
JK menjelaskan, TBC pada dasarnya bisa dicegah dan diobati. Hanya, usaha menghilangkan TBC dianggap masih menjadi jalan yang panjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Oleh karena itu, pertemuan PBB tentang TB pertama kali ini tepat waktu. Kita harus menghasilkan tanggapan yang kuat dan komprehensif untuk mengakhiri penyakit," jelasnya.
JK menyoroti tiga poin dalam upaya menghilangkan TBC ini. Poin-poin tersebut adalah:
1 Setiap negara harus menerapkan secara konkrit strategi nasionalnya masing-masing untuk mengakhiri TB.
2 Harus ada upaya yang lebih terpadu untuk memperkuat kapasitas untuk deteksi dini kasus TB. Khususnya, kasus baru yang melibatkan galur yang resisten terhadap obat-obatan.
3 Harus ada akses yang lebih besar dan setara dengan layanan kesehatan berkualitas untuk masyarakat umum.
Menurut JK, skema Asuransi Kesehatan Nasional sekarang telah digunakan oleh lebih dari 200 juta orang atau lebih dari 70 persen populasi Indonesia. (rna/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini