Polisi mengklaim di daerah Pesing terdapat penurunan angka kejahatan, sebelum dan selama Ramadan, mencapai 13%.
"Kemudian yang katakan daerah Jakbar, khususnya di Pesing, rawan begal tak ada. Bahkan tren kejahatan Jakbar selama Ramadan, sebelum atau selama Ramadan, menurun 13%, bukan naik, tapi menurun 13%," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edi Suratna Sitepu saat dimintai konfirmasi, Selasa (19/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perlu saya sampaikan kepada rekan-rekan terhadap informasi yang beredar selama ini terkait dengan bahwa Jakbar ada yang menyatakan tak aman beredarnya VN (Voice Note) ataupun rekaman-rekaman kejadian pembegalan di flyover Pesing beberapa waktu lalu, sudah dijawab bahwa tak ada kejadian pembegalan di Pesing. Kita sudah lakukan penyelidikan," kata Edy.
"Berdasarkan data selama Ramadan, sampai saat ini tidak ada laporan pembegalan," tegasnya.
Baca juga: Polisi Tembak Penjambret di Gajah Mada |
Selain itu, polisi sudah membentuk tim khusus untuk mencari pengedar pesan suara itu yang membuat warga Jakarta Barat resah. Edy mengatakan, jika pelaku sudah tertangkap, akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Barat.
"Kami sudah bentuk tim untuk menyelidiki kasus ini. Saat ini, anggota kami sedang di lapangan untuk cari pelaku yang sebarkan berita bohong. Apabila pelaku nanti ditemukan, pelaku akan kami proses sebagaimana yang dimaksud dengan UU ITE," kata Edy. (dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini