PKS ke Moeldoko: Macet Mudik Tanda Tak Bisa Atasi Masalah

PKS ke Moeldoko: Macet Mudik Tanda Tak Bisa Atasi Masalah

Idham Kholid - detikNews
Rabu, 06 Jun 2018 09:34 WIB
Ketua DPP Mardani Ali Sera. (Foto: dok. PKS)
Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan macet saat mudik wajar dan meminta warga tidak menyalahkan pemerintah. PKS menyindir pemerintah menyerah mengatasi masalah itu.

"Macet itu tanda kita tidak bisa menyelesaikan masalah. Apalagi kalau macetnya sampai menimbulkan kesengsaraan lahir-batin," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat dihubungi detikcom, Rabu (6/6/2018).


Mardani mengatakan pemerintah seharusnya mencari solusi. Apalagi saat ini ada teknologi GPS. Polisi, disebut Mardani, juga punya diskresi buka-tutup atau mengatur waktu keberangkatan atau mengerahkan armada milik negara yang lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Intinya, manusia itu selalu mampu mengatasi masalah. Menyerah pada masalah bukan tipikal pemimpin yang layak diberi kepercayaan kembali. Dan ini kian menyuburkan gerakan #2019GantiPresiden," ujarnya.


Moeldoko sebelumnya mengatakan macet saat mudik adalah hal yang wajar. Ia meminta masyarakat tak menyalahkan pemerintah jika terjadi kemacetan.

"Hal yang wajar itu macet. Harus diterima itu, sabar dikit ya karena memang wajar alamiah," kata Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (5/6).

"Jadi jangan nyalahin kita," sambungnya.




'Waspada, Ini Tiga Titik Rawan Macet saat Mudik Lebaran 2018':

[Gambas:Video 20detik]

(idh/ear)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads