Logo Bintang di Paspor Disoal, Ini Penjelasan Ditjen Imigrasi

Logo Bintang di Paspor Disoal, Ini Penjelasan Ditjen Imigrasi

Aditya Mardiastuti - detikNews
Sabtu, 27 Jan 2018 18:15 WIB
Spesimen lembar paspor (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta - Gambar hologram Garuda Pancasila pada lembar laminasi paspor yang berganti menjadi gambar bintang ramai dibahas di media sosial. Gambar bintang ini diasosiasikan dengan lambang negara tertentu. Pihak Imigrasi pun memberi penjelasan.

"Berita yang beredar di media sosial bahwa gambar bintang pada lembar laminasi paspor diasosiasikan dengan negara tertentu sangat menyesatkan (hoax) karena faktanya ada gambar lain yang tidak disebutkan oleh mereka," kata Kepala Bagian Humas dan Umum Dirjen Imigrasi Agung Sampurno kepada wartawan, Sabtu (27/1/2018).

"Gambar bintang juga ada pada perisai Garuda Pancasila sebagai lambang sila pertama," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agung menjelaskan gambar pada lembar laminasi paspor RI ada berbagai macam, bukan hanya gambar bintang. Di antaranya lambang Garuda Pancasila, Imigrasi, huruf IDN, dan huruf NKRI di tengah gambar bintang, serta gambar komodo.

Soal gambar bintang, Agung mengatakan gambar itu sudah digunakan sejak 2013. Ia menambahkan gambar pada laminasi itu merupakan salah satu fitur pengaman dan diganti secara periodik. Sebelumnya, lanjut dia, gambar pada lembar laminasi hanya berupa garis sederhana dan rentan dipalsukan.

"Gambar pada laminasi adalah bagian dari fitur pengaman yang merupakan standar internasional yang harus dipenuhi. Secara periodik, gambar-gambar tersebut harus diganti dan merupakan bagian dari strategi pengamanan paspor itu sendiri," jelasnya.

Ia menambahkan penggantian logo itu tak perlu diumumkan ke publik. Namun wajib diketahui oleh petugas imigrasi.

"Proses penggantian fitur pengaman tidak harus diumumkan ke publik, tapi wajib diketahui oleh petugas imigrasi agar memudahkan dalam proses eksaminasi paspor," tutupnya. (ams/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads