Fahri menyematkan sebutan 'orang sakti' kepada Novanto terkait kasus e-KTP. Menurut Fahri, si sakti Novanto tak perlu pembelaan dalam perkara ini.
"Siapa yang mau bela Novanto, silakan saja, itu orang sakti juga kok, silakan saja," kata Fahri, Selasa (14/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hampir 1x24 jam Novanto menunjukkan kesaktiannya dengan 'menghilang' dari peredaran. KPK pun memasukkan nama Novanto ke daftar pencarian orang. Tak sampai di situ, KPK mengimbau Novanto menyerahkan diri.
Kamis 16 November 2017, keberadaan Novanto terkuak. Melalui suatu insiden kecelakaan yang melibatkan Novanto, mobil Toyota Fortuner B 1732 ZLO, dan tiang lampu, 'jurus' menghilang ketua DPR itu terkuak. Tiang lampu seolah menjadi tokoh utama dalam cerita menghilangnya Novanto.
Novanto kini dijebloskan ke Rutan KPK usai dipindahkan dari RSCM Kencana. Rompi oranye melekat di tubuh Novanto sebagai penegas statusnya di kasus korupsi e-KTP, yakni sebagai tersangka. Kesaktian Novanto yang sempat dikoarkan Fahri seperti luntur usai insiden tabrak tiang lampu tersebut.
(gbr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini