Bunuh Imam di Tempat Laundry, Badrun Pernah Alami Kekerasan Seksual

Bunuh Imam di Tempat Laundry, Badrun Pernah Alami Kekerasan Seksual

Mei Amelia R - detikNews
Rabu, 15 Nov 2017 17:17 WIB
Badrun (tengah), pelaku pembunuhan Imam. (Kanavino Ahmad Rizqo/detikcom)
Jakarta - Badrun (43) dan korban pembunuhan, Imam Maulana (19), memiliki hubungan sesama jenis. Badrun sendiri disebut-sebut pernah mengalami kekerasan seksual saat masih remaja.

"Menurut keterangan tersangka, dia pernah mendapat kekerasan seksual pada saat berumur 13 tahun," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada detikcom, Rabu (15/11/2017).

Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan Badrun menjadi korban kekerasan seksual oleh tiga pria di Banjar, Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku pernah jadi korban sodomi pada saat berumur 13 tahun, oleh 3 orang tak dikenal di Terminal Banjar Patroman," kata Hendy.

[Gambas:Video 20detik]





Hendy menduga trauma kekerasan seksual yang dialami tersangka ini membuatnya mengalami disorientasi seksual. "Iya mungkin trauma itu yang menyebabkan dia memiliki hubungan sesama jenis," sambung Hendy.

Badrun membunuh Imam karena cemburu lantaran korban berpacaran dengan seorang wanita asal Bandung, Jawa Barat. Pembunuhan itu dilakukan pada Minggu (12/11) di sebuah tempat laundry di Perum Citra Gran, Bekasi.

Setelah korban tewas, tersangka kemudian membungkus korban dengan kantong plastik. Selanjutnya, tersangka membuang jasad korban di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, menggunakan taksi online. Jasad korban ditemukan pada Selasa (14/11). (mei/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads