Cekcok, Badrun Benturkan Kepala Imam ke Tangga hingga Tewas

Cekcok, Badrun Benturkan Kepala Imam ke Tangga hingga Tewas

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Rabu, 15 Nov 2017 16:15 WIB
Badrun (tengah), pelaku pembunuhan Imam. (Kanavino Ahmad Rizqo/detikcom)
Jakarta - Badrun terlibat perkelahian saat mengetahui Imam Maulana (19) telah mempunyai pacar wanita asal Bandung. Badrun lalu membenturkan kepala Imam ke tangga, yang menyebabkannya tewas di tempat.

"Mereka bekerja, lalu awal mulanya korban diajak bekerja di tempat ini, lalu terjadi percekcokan, lalu bergumul dan berkelahi, kemudian kepalanya dibenturkan ke tangga sehingga menimbulkan luka dalam di kepala, perdarahan," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta di Jalan Luwinanggung, Perum Citra Gran, Jatikarya, Bekasi, Rabu (15/11/2017).

Nico menerangkan Badrun dan Imam mempunyai hubungan sesama jenis. Badrun menganiaya Imam karena marah dan cemburu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena korban dan tersangka memiliki hubungan khusus, sepertinya mereka berdua mempunyai hubungan sesama jenis, sehingga tersangka cemburu karena cemburu inilah dilakukan penganiayaan," terang Nico.

Mayat Imam lalu disimpan di tempat laundry selama dua hari. Setelah itu, jasadnya dibungkus dan dibuang di Terminal Kampung Rambutan.

Sementara itu, Nico juga menjelaskan pihaknya telah menghubungi keluarga tersangka dan korban seusai kejadian tersebut. Pemilik laundry juga akan dimintai keterangan oleh polisi.

"Lalu langkah selanjutnya kami menghubungi pemilik dari tempat laundry dan juga menghubungi keluarga tersangka di mana tersangka tinggal di Cilacap, dan korban ada di Banyumas. Kedua pihak telah dihubungi dan proses ke depan kami masih menunggu hasil lab," jelasnya.

Atas perbuatannya, tersangka dikenai Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. (knv/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads