Pantauan detikcom di lokasi, Jalan Rasamala Raya, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (27/8/2017). Maman menjual kambing-kambingnya di atas trotoar yang di pagari dan di atasnya dipasang terpal untuk menghalau panas dan hujan. Kambing yang dipamerkan Maman menarik perhatian warga yang lewat di jalan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kambingnya dari Sukabumi. Kalau yang itu (menunjuk kepada kambing yang agak kecil) harganya 2,5 juta, kalau yang ini (menunjuk kambing yang lebih besar) harganya 3 juta," kata Maman.
![]() |
Maman menjual kambing-kambingnya di trotoar dengan alasan lebih banyak dilirik orang. Kemungkinan lain yang dipertimbangkan Maman, kalau turun hujan tidak peelu repot mengamankan kambing-kambingnya.
"Kalau saya jualnya di lapangan nanti orang nggak ada yang lihat. Lagian kalau hujan repot kalau di lapangan, kalau begini 'kan nggak perlu repot 'kan tendanya sudah dipasang," tutur Maman.
Maman yang berjualan di trotoar ini tak mendapat teguran dari petugas. Padahal, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, akan menindak tegas pedagang hewan kurban yang berjualan di trotoar. Djarot ingin trotoar steril digunakan pejalan kaki.
"Saya sampaikan bahwa trotoar itu fungsinya adalah untuk para pejalan kaki. Kalau ada yang parkir, berjualan harus diangkut," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (18/8/2017).
![]() |
(rvk/rvk)