Ahok Tak Lagi di Balai Kota, Warga Senang Masih Ada Djarot

Ahok Tak Lagi di Balai Kota, Warga Senang Masih Ada Djarot

Nathania Riris Michico - detikNews
Jumat, 12 Mei 2017 09:23 WIB
Antrean warga yang akan berfoto dengan Djarot (Nathania Riris Michico/detikcom)
Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) resmi ditahan sejak 9 Mei 2017. Meski begitu, warga tetap antusias datang ke Balai Kota untuk menyampaikan aduan ataupun sekadar berfoto bersama Djarot Saiful Hidayat.

Cara pengaduan pun diganti oleh Djarot. Ahok, yang lebih dari setahun menerapkan aduan warga dengan satu antrean, kini diubah menjadi sistem 'cluster'.

Perubahan tersebut diterima dengan baik oleh warga. Meski kecewa tak ada lagi Ahok, warga tetap senang bisa bertemu dengan Djarot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok Tak Lagi di Balai Kota, Warga Senang Masih Ada DjarotFoto: Nathania Riris Michico/detikcom
"Bapaknya baik ya gitu, kita sih senang saja, bukan Pak Ahok nggak apa-apa kami senang masih ada Pak Djarot, aduan kami diterima kok," kata salah satu warga, Haryati, saat ditemui di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jumat (12/5/2017).

Haryati mengaku datang karena mengantar tetangganya yang ingin mengadu soal rusun. Sudah 2 kali ke Balai Kota, dia merasakan ada perubahan semasa Ahok menjabat gubernur dengan Djarot yang kini menjabat Plt gubernur.

"Saya sudah dua kali (ke Balai Kota), dulu juga nanya rusun. Kalau sama Pak Ahok kan suka buru-buru dan ramai, sekarang jadi lebih nggak ramai terus dilayani sendiri-sendiri," ucap Haryati.

Baca juga: Aduan Sistem 'Cluster', Pemprov DKI: Agar Tak Perlu Tunggu Gubernur

Ahok Tak Lagi di Balai Kota, Warga Senang Masih Ada DjarotFoto: Nathania Riris Michico/detikcom
Dengan pelayanan cluster ini, dia juga merasa bisa dengan mudah dan jelas menerangkan permasalahan yang dihadapi kepada anggota SKPD yang bertugas.

"Pokoknya kita nggak cemas, masih ada Pak Djarot, saya lihat dia juga sangat sabar ya," tuturnya.

Hingga pukul 09.00 WIB, warga yang ingin berfoto bersama pun mulai kembali antre di depan pintu masuk menuju kantor gubernur. Setelah mengecek tiap cluster aduan warga, sesi foto bersama Djarot juga diubah, yaitu dilakukan di dalam ruang tunggu kantor gubernur, bukan di pendopo Balai Kota. (nth/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads