Aduan Sistem 'Cluster', Pemprov DKI: Agar Tak Perlu Tunggu Gubernur

Aduan Sistem 'Cluster', Pemprov DKI: Agar Tak Perlu Tunggu Gubernur

Bisma Alief Laksana - detikNews
Jumat, 12 Mei 2017 08:58 WIB
Suasana pengaduan di salah satu 'cluster' (Nathania Riris Michico/detikcom)
Jakarta - Pemprov DKI Jakarta menggunakan cara berbeda dalam melayani warga. Mulai hari ini, warga sudah bisa menyampaikan aduan mereka tanpa harus menunggu datangnya gubernur.

Namanya sistem 'cluster'. Ada sedikitnya 5 meja yang melayani keluhan berbeda-beda.

Berdasarkan pantauan di di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2017), warga tampak tertib antre di kelima meja tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aduan Sistem 'Cluster', Pemprov DKI: Agar Tak Perlu Tunggu GubernurFoto: Nathania Riris Michico/detikcom
Menurut Kepala Administrasi Biro Kerja Sama Daerah dan Luar Negeri DKI Puspla Dirdjaja, cara tersebut adalah instruksi langsung dari Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Hal itu dilakukan Djarot agar warga tidak perlu menunggu kehadirannya untuk mengadu.

"Ini arahan Pak Plt Gubernur. Supaya tak perlu menunggu Pak Gubernur datang masyarakat sudah bisa terlayani," kata Puspla.

Aduan Sistem 'Cluster', Pemprov DKI: Agar Tak Perlu Tunggu GubernurFoto: Nathania Riris Michico/detikcom
Tak seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Djarot tidak melayani langsung seluruh aduan warga. Menurut Puspla, Djarot hanya melayani beberapa aduan yang harus langsung dilakukan tindakan. Sedangkan sisanya akan diserahkan kepada SKPD terkait.

"Jadi Pak Plt nanti tinggal mengecek dan keliling dari meja ke meja. Tapi bagi warga yang mau langsung mengadu juga diperbolehkan," tutur Puspla.

Pengaduan ini akan dibuka sejak pukul 07.30 hingga sekitar pukul 09.00 WIB tiap hari di pendopo Balai Kota. (bis/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads