Ahok ke Anies-Sandi: Belum Tersangka Sudah Nuduh-nuduh

Ahok ke Anies-Sandi: Belum Tersangka Sudah Nuduh-nuduh

Bisma Alief Laksana - detikNews
Jumat, 31 Mar 2017 18:22 WIB
Basuki Tjahaja Purnama (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Timses cagub-cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat berencana melaporkan Anies Baswedan karena dianggap memanipulasi data penggusuran. Pasangan Anies di Pilgub DKI, Sandiaga Uno, menganggap itu adalah strategi tim Ahok-Djarot.

Ahok merasa pernyataan Sandiaga itu lucu. Mantan Bupati Belitung Timur yang saat ini menjadi terdakwa kasus dugaan penodaan tersebut mengatakan, selama ini dia tidak pernah menyinggung soal kasus hukum yang membelitnya disebabkan oleh lawannya pada Pilgub DKI.

Baca Juga: Timses Ahok akan Laporkan Anies Terkait Data Penggusuran

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Haduh, belum tersangka, kan? Aku sudah terdakwa saja nggak omong terbelit hukum gara-gara lawan. Itu bagaimana coba, aku sudah terdakwa, lo," kata Ahok saat ditemui di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Jumat (31/3/2017).

"(Saya) sudah sidang 17 kali saja nggak ada omong karena pengaruh paslon lain, ini belum tersangka saja sudah nuduh-nuduh," imbuhnya.

Baca Juga: Timses Ahok Mau Laporkan Anies, Sandiaga: Itu Strategi Kampanye

Sebelumnya, timses Ahok-Djarot berencana melaporkan Anies Baswedan karena dianggap memanipulasi data penggusuran. Sandiaga menganggap itu sah-sah saja sebagai strategi kampanye.

"Sah-sah saja tentunya. Itu adalah termasuk bagian dari strategi kampanye. Kami sudah menyiapkan tim hukum. Tentunya data yang dipakai Pak Anies sangat valid, memiliki basis dan preferensi yang sangat sahih," ujar Sandiaga di Jl Jembatan Gantung, Jati Pulo, Jakarta Barat, Rabu (29/3/2017).

Sandiaga juga sudah menyiapkan tim hukum bila ada manuver-manuver hukum yang ditujukan padanya. Menurutnya, seharusnya Ahok lebih memikirkan program untuk rakyat dibanding berdebat soal data penggusuran tersebut.

"Jadi saya sudah menyiapkan tim hukum untuk mengkaji. Tentunya apa pun manuver hukum yang dilakukan pihak paslon nomor 2 yang sebetulnya, mestinya kita jangan berdebat terkait data tersebut, tapi apa yang akan dilakukan Pak Basuki berkaitan dengan program-program yang dekat dengan rakyat," papar Sandiaga. (bis/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads