Penjelasan Geologi ESDM soal Gempa 6,4 SR di Denpasar

Penjelasan Geologi ESDM soal Gempa 6,4 SR di Denpasar

Wahyu Daniel - detikNews
Rabu, 22 Mar 2017 09:45 WIB
Penjelasan Geologi ESDM soal Gempa 6,4 SR di Denpasar
Foto: Mindra Purnomo/detikcom
Jakarta - Guncangan akibat gempa bumi berkekuatan 6,4 skala Richter (SR) di Denpasar, Bali, terasa hingga Banyuwangi dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Gempa ini diperkirakan terjadi karena aktivitas di zona Benioff.

"Berdasarkan posisi dan kedalamannya, gempa bumi ini diperkirakan disebabkan oleh aktivitas penunjaman di zona Benioff," ujar Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Ego Syahrial dalam keterangan tertulis, Rabu (22/3/2017).

Gempa yang berpusat pada koordinat 8,88°LS dan 115,24°BT ini terjadi pada pukul 07.10 Wita. Gempa berada pada kedalaman 117 km yang lokasinya di 23 km tenggara Kota Denpasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gempa bumi berada di laut. Daerah di sekitar pusat gempa bumi tersusun oleh endapan kuarter berupa endapan aluvial, endapan rombakan gunung api kuarter, dan batuan tersier. Endapan kuarter dan batuan tersier yang telah mengalami pelapukan bersifat urai, lepas, belum kompak, dan memperkuat efek getaran, sehingga rawan terhadap goncangan gempa bumi," papar Ego.

Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban jiwa akibat gempa. Masyarakat diimbau tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat serta tidak terpancing isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Gempa bumi ini tidak menimbulkan tsunami. Walaupun pusat gempanya berada di laut, energi gempa ini tidak cukup kuat untuk menimbulkan tsunami," ujar Ego. (fdn/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads