Sembilan daerah dengan calon tunggal tersebut adalah Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kabupaten Pati, Kabupaten Landak, Kabupaten Buton, Kabupaten Maluku Tengah, Kota Jayapura, Kabupaten Tambrauw, dan Kota Sorong.
Hasil Pilkada dengan calon tunggal ini bisa dipantau lewat hasil hitung form C1 yang ditampilkan di situs resmi KPU. Seperti dipantau pada Kamis (16/2/2017) pukul 10.45 WIB, ada daerah yang datanya sudah masuk 100%, namun ada pula yang datanya belum masuk sama sekali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Umar Ahmad-Fauzi Hasan menang telak 96,69% melawan kotak kosong (3,31%) di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung. Suara yang masuk ke data KPU sudah 96,56%.
Haryanto-Saiful Arifin juga menang 74,49% melawan kotak kosong (25,51%) di Kota Pati, Jawa Tengah. Ada 91,46% suara yang sudah masuk ke data KPU.
Di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Karolin Margret Natasa-Herculanus Heriadi menang 96% melawan kotak kosong, yang hanya memperoleh 4% suara. Baru 52,68% suara yang masuk ke data KPU.
Sementara itu, sudah 100% data Pilkada Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, yang masuk sistem. Hasilnya, calon tunggal Samsu Umar Abdul Samiun-La Bakry menang tipis. Sebanyak 55,08% setuju memilih pasangan tersebut, sedangkan 44,92% tidak setuju dan lebih memilih kotak kosong.
Daerah berikutnya yang memiliki calon tunggal adalah Kabupaten Maluku Tengah. Tuasikal Abua-Martlatu Leleury menang 71,14% melawan kotak kosong (28,86%). Namun hasil itu baru berasal dari 5,62% data yang masuk.
Di Kota Jayapura, Papua, Benhur Tomi Mano-Rustan Saru menang 85,08% melawan kotak kosong (14,92%). Hasil ini baru berasal dari 6,04% data.
Sementara itu, ada pula calon tunggal di Kota Sorong dan Kabupaten Tambrauw yang berada di Papua Barat. Namun hingga saat ini, data belum masuk ke situs KPU.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini