28 Gadis Asal Maroko, China dan Vietnam Terjaring Razia Imigrasi

28 Gadis Asal Maroko, China dan Vietnam Terjaring Razia Imigrasi

Audrey Santoso - detikNews
Jumat, 13 Jan 2017 14:03 WIB
Ilustrasi razia imigrasi (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Sebanyak 28 perempuan muda dari beberapa negara terjaring Operasi Pengawasan dan Penindakan, yang digelar Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Ditjen Imigrasi Kemenkumham). Humas Ditjen Imigrasi Kemenkumham Agung Sampurno mengatakan usia rata-rata perempuan yang terjaring 26 tahun.

"Sampai tadi pagi hasil operasi itu ada tertangkap 28 wanita muda yang berasal dari beberapa negara. Yang paling banyak Uzbekistan, Tiongkok, Maroko, Vietnam, dan lain-lain. Usia mereka rata-rata lahir tahun 1991," kata Agung ketika dihubungi detikcom, Jumat (13/1/2017).

Operasi tersebut dilakukan Ditjen Keimigrasian sejak pukul 19.00 WIB (Kamis, 12 Januari 2017) hingga 03.00 WIB dini hari tadi di beberapa wilayah Ibu Kota yang memang sudah menjadi target.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tempat (penangkapan)-nya campur-campur. Saya tadi pagi sampai jam 3 masih jalan, dari jam 7 malam," imbuh Agung.

Ia berujar ke-28 perempuan asing ini ditangkap karena menyalahgunakan izin tinggal dan, ketika dirazia, tidak dapat menunjukkan paspor mereka. Hingga tadi pagi, pihak Imigrasi masih melakukan penggeledahan di tempat tinggal para perempuan itu.

"Sementara mereka menyalahgunakan izin tinggal, izinnya tidak sesuai dengan keberadaan mereka. Tapi masih didalami karena, pada saat penangkapan, sebagian besar tidak membawa dokumen paspor," terang Agung.

Agung berkata pihaknya masih menunggu pemeriksaan terhadap seluruh perempuan untuk menentukan tindakan hukum yang akan diambil.

"Apakah pro justicia atau tindakan administrasi keimigrasian, sedang didalami," ucapnya.


(rvk/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads