"Beberapa kali saya menolak, dia memaksa dan memasukkan selembar uang ke saku celana saya," kata Mang Atang di rumahnya, Kampung Ciangsana, Cikembang, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (29/11/2016). Selembar uang yang dimaksud adalah uang Rp 100 ribu.
Mang Atang merupakan juru parkir di kompleks ruko Jl Raya Sukabumi-Palabuhanratu, Cikembang. Senin (28/11), dia kaget saat melihat paper bag berwarna cokelat di pinggir jalan. Selama 15 menit, posisi paper bag itu tak berubah. Tak ada yang menyentuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalam bungkusan, ada slip setoran bertuliskan nama, nomor telepon, jumlah uang, dan alamat yang diduga sebagai pemilik uang. Dengan berjalan kaki, Mang Atang berangkat menuju bank yang lokasinya memang tidak terlalu jauh dari tempatnya bekerja.
"Saya nanya ke satpam bank, kemudian dianterin ke bagian teller," tuturnya.
Pemilik yang bernama Deni datang tak lama setelah Mang Atang mengantarkan uang itu. "Dia berterima kasih karena uangnya ketemu," tandas Mang Atang.
Mang Atang sangat paham arti kehilangan karena pernah kehilangan dokumen penting. Rasanya kalut, resah, dan jadi pikiran. Maka itu, pria yang sehari-hari tinggal bersama keluarga di kontrakan tersebut mengembalikan uang yang ditemukannya. Padahal kalau ia mau, uang itu bisa jadi miiknya. (bbn/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini