MUI: Kami Bertugas Jaga Umat dari Pemikiran yang Keliru

Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan perannya menjaga umat dari pemikiran dan keyakinan (akidah) yang keliru. Karena itu, MUI secara konsisten memberikan masukan agar keharmonisan umat beragama tetap terjaga.

Hal ini ditegaskan Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa'adi menanggapi pernyataan Wakil Ketua Setara Institute Bonar Tigor Naipospos. Bonar dalam sebuah diskusi mengingatkan mengingatkan MUI agar tidak terlibat politik kekuasaan.

"Tuduhan beberapa pihak kepada MUI melakukan politik kekuasaan adalah sebuah kebohongan dan fitnah yang sangat keji. MUI melaksanakan tugas untuk menjaga umat dari berbagai pemikiran yang keliru dan akidah yang salah. MUI mengedepankan kepentingan negara di atas kepentingan kelompok yang sempit," kata Zainut dalam keterangannya kepada detikcom, Minggu (16/10/2016) malam.

MUI menurut Zainut menyadari bangsa Indonesia sebagai bangsa yang majemuk. Karenanya, kondisi yang harmonis harus tetap dicegah untuk menghindari gesekan yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

"Terkait dengan pendapat dan sikap MUI terhadap pernyataan Saudara Ahok yang menyinggung surat Al Maidah 51 sudah sesuai dengan peran dan kewenangan MUI," sambung dia.

Zainut berharap semua pihak menjaga kondisi di masyarakat agar tetap harmonis. Jangan sampai ada penyebaran fitnah yang malah memperkeruh keadaan. (fdn/hri)