Sunandar, salah satu anggota konsultan pembimbing ibadah PPIH Arab Saudi menerangkan, setelah mengikuti salat Subuh berjamaah dan kultum dari anggota Amirul Haj Masyhuril Khamis, para jemaah bisa beristirahat dan sarapan. Setelah itu, ada rangkaian kegiatan wukuf yang bisa diikuti mulai pukul 10.30 Waktu Saudi.
"Kita akan mulai dengan talbiyah dan pembacaan doa," kata Sunandar usai salat Subuh di masjid tenda Arafah, Minggu (10/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah doa dan talbiyah, acara akan dilanjutkan dengan sambutan dari Dubes RI di Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Acara diperkirakan sampai pukul 12.15 Waktu Saudi.
Saat puncak wukuf yakni tergelincirnya matahari atau waktu dzuhur, acara akan diisi dengan khutbah wukuf yang akan disampaikan oleh naib Amirul Haj yang juga wakil rais aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftahul Akhyar.
"Setelah itu para jemaah akan melaksanakan salat Zuhur dan Ashar jama ta'dim qashar," tambah Sunandar.
Baca: Lantunan Talbiyah dan Sore yang Syahdu di Padang Arafah
Usai salat Zuhur dan Ashar, maka para jemaah diberikan kesempatan untuk beribadah sendiri-sendiri. Momen ini akan dimanfaatkan untuk memanjatkan doa, zikir dan membaca Al Quran serta introspeksi diri.
Aktivitas di Arafah akan berakhir pada sore nanti setelah Magrib. Para jemaah akan salat Magrib dan Isya berjamaah jama ta'dim dan qashar. Setelah itu, sekitar pukul 20.00 Waktu Saudi, jemaah akan bergerak ke Muzdalifah. (mad/ega)











































