Ketua Umum PAN Tak Setuju Bila Syarat Caleg dari Kalangan Artis Diperketat

Jakarta - PAN selama ini dikenal punya kader berlatar belakang selebriti (artis) yang menjadi anggota legislatif. Belakangan muncul rencana agar persyaratan caleg dari kalangan artis diperketat. Ketua Umum PAN tak setuju rencana itu.

"Haknya sama (antara artis dan bukan artis), kenapa harus diperketat? Kenapa ada diskriminasi? Enggak boleh ada diskriminasi dong. Itu kalau menurut saya harus ada perlakuan yang sama," kata Zulkifli usai perayaan Hari Ulang Tahun ke-18 PAN di kantor DPP PAN, Jl Senopati, Kebayoran Baru, Jaksel, Selasa (23/8/2016) malam.

(Baca juga: Di Pemilu 2019, Syarat Artis dan Tokoh Maju Jadi Caleg DPR Akan Diperketat)

Bagi Zulkifli, demokrasi telah mempersilakan rakyat untuk memilih wakilnya. Dia percaya, rakyat tahu siapa yang dipilihnya, maka tak perlu ada aturan lebih lanjut yang bersifat diskriminatif yang berujung pada pembatasan pilihan. Masyarakat berhak menentukan dia memilih caleg dari kalangan artis, disabilitas, perempuan, atau laki-laki.

"Kalau ini enggak boleh, itu enggak boleh, apa bedanya sama otoriter kita?" ujar Zulkifli.

(Baca juga: Ketua DPR: Artis Punya Hak yang Sama untuk Jadi Anggota DPR)

Maka semua pihak harus menghargai latar belakang calon anggota dewan, termasuk latar belakang artis. Dengan begitu, demokrasi bisa dijauhkan dari sifat diskriminatif.

"Haknya sama, dia mau artis, mau disabilitas, laki, perempuan, sama saja," kata Ketua MPR ini. (dnu/dnu)