"Itu common names saja, jadi ada kemiripan nama yang bersangkutan dengan yang ada di daftar hitam pihak Singapura. Jadi hanya pemeriksaan imigrasi biasa, ditanya, ini masalahnya ada nama-nama yang sama jadi dikroscek ke beliau," ujar Ngurah saat dikonfirmasi, Jumat (19/8/2016).
Menurut Ngurah hal-hal yang ditanyakan pihak imigrasi Singapura kepada S Prabowo seputar data diri seperti; nomor telepon, alamat email, dan lain sebagainya. Setelah itu S Prabowo dipersilakan untuk pergi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ngurah menyebut proses pemeriksaan itu tidak sampai satu jam. Ngurah langsung berkoordinasi dengan pihak Imigrasi Singapura setelah kejadian.
"Kita koordinasi ternyata enggak ada masalah," sebut Ngurah.
Mengenai siapa sosok yang masuk daftar hitam Singapura sebenarnya, Ngurah tak diberi tahu oleh otoritas setempat. (bag/dra)