Dalam kegiatan untuk memecahkan rekor nasional pertandingan tradisional terompah panjang dan menyanyikan lagu 'Hari Merdeka' secara serentak se Indonesia memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-71, Jonte memang diberikan keperayaan untuk menjadi dirigen, dia sangat aktif dan menghayati semua lirik lagu tersebut. Bahkan tanpa mengenakan alas kaki, dia tidak perduli dengan kondisi lapangan yang becek.
"Iya saya melepaskan semua jiwa, semangat saya terhadap lagu dan lirik lagu (Hari Merdeka) ke semua peserta," kata Jonte kepada wartawan di Lapas Batu, Pulau Nusakambangan Senin (15/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makna kemerdekaan adalah suatu kebebasan lepas dari berbagai kungkungan baik secara fisik maupun non fisik itulah makna dari sebuah kemerdekaan," ujar dia.
"Kalau bapak merasa sudah merdeka?," tanya wartawan.
"Ya merdeka lah," jawab John sambil tertawa.
John yang dihukum selama 15 tahun dan baru menjalani masa hukuman selama empat tahun mengaku merasa sangat senang dengan kegiatan tersebut..
"Saya seneng dengan adanya semua ini, dimanapun saya dan apa yang bisa saya lakukan dalam situasi seperti apapun kalau itu tidak bertentangan dengan aturan hukum otomatis saya lakukan," ucapnya.
Sementara menurut Koordinator lapas se-Pulau Nusakambangan Abdul Aris mengatakan jika pihaknya sengaja melibatkan orang dari kelompok RMS untuk menjadi dirigen.
"Ada dari kelompok RMS yang kita tahu ada beberapa disini. Kita kasih kepercayaan untuk memimpin lagu ini," ujarnya.
Kelompok ini ditangkap saat menari Cakalele dengan membawa bendera RMS dalam Peringatan Hari Keluarga Nasional XIV di Lapangan Merdeka, Ambon, pada tanggal 29 Juni 2007 yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (arb/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini