"Saya sudah dihubungi Pak Menteri (Perhubungan) untuk diminta penjelasan terkait delay itu," kata Direktur Operasional Lion Air Daniel Putut saat dihubungi detikcom, Senin (1/8/2016).
Ia mengatakan siap memberi penjelasan pada Menhub Budi Karya terkait penundaan pada Minggu malam hingga Senin pagi. Namun, ia mengaku belum tahu kapan akan dipanggil Budi Karya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca: Lion Air: 4 Penerbangan Delay Berangkat, Tersisa Cengkareng-Lombok
Penundaan 5 penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta selama lebih dari 12 jam ini menimpa
- JT 650, Cengkareng - Lombok
- JT 630, Cengkareng - Bengkulu;
- JT 590, Cengkareng - Surabaya;
- JT 582, Cengkareng - Surabaya;
- JT 526, Cengkareng - Banjarmasin
Dalam keterangan tertulisnya, Dirut Lion Air Edward Sirait mengatakan penyebab delay ini adalah masalah operasional yang berdampak pada pergantian crew. Karena adanya limitasi jam operasional bandara tujuan, akhirnya penerbangan ditunda hingga Senin (1/8) pagi.
"Penyebab utama dari delay ini adalah masalah operasional di mana kami harus mengganti crew dikarenakan dampak delay pada siang hari yang disebabkan oleh masalah operasional dan terdapat beberapa pesawat yang mengalami masalah teknikal sehingga dampaknya kami harus melakukan penggantian crew pada penerbangan tujuan Lombok, Bengkulu, Surabaya dan Banjarmasin. Pada saat melakukan penggantian crew, kami terkena limitasi jam operasional Bandara tujuan sehingga kami harus menunda penerbangan sampai pagi hari ini," jelas Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait. (mnb/nrl)