Kandidat cagub petahana bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu menjawab dengan santai soal peluang duetnya dengan Wakil Gubernur DKI 2017 Djarot Saiful Hidayat. Ahok mengibaratkan pasangan gubernur dan wakil gubernur bagaikan suami dan istri yang bisa rujuk usai terjadi ketidaksepahaman.
"Di mana-mana kalau suami-istri rujukan itu ada peluang. Kan bukan talak tiga. Ini bukan talak tiga kan," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (1/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djarot yang memakai setelan jas hitam-hitam yang sama dengan Ahok nampak santai saja mendengar perkataan Ahok. Lalu bagaimana dengan nasib Heru Budi Hartono bila duet Ahok-Heru gagal terealisasi?
"Kalau Pak Heru kan namanya juga saling pengertian. Kan belum menikah. Bukan selingkuh dong. Istri jatah dua kan masih kurang, empat to?" kata Ahok bermain metafora.
Terlepas dari itu, Ahok yakin pendukungnya yang tergabung dalam Teman Ahok berhasil mengumpulkan sejuta KTP dukungan. Apalagi pendaftaran masih lama, yakni Agustus nanti. (dnu/imk)











































