Sutiyoso: Geng Golf Bukan Ajang Lobi-lobi Jabatan PNS DKI

Sutiyoso: Geng Golf Bukan Ajang Lobi-lobi Jabatan PNS DKI

Ray Jordan - detikNews
Selasa, 26 Apr 2016 17:49 WIB
Sutiyoso/dok.detikcom (Foto: Lamhot Aritonang)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut gubernur pendahulunya Sutiyoso dan Fauzi Bowo (Foke) suka bermain golf dan dijadikan ajang lobi naik jabatan. Sutiyoso yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) membantah hal tersebut.

"Ya enggak mungkin lah. Masak main golf di depan anak buah, terus kita melobi? Kan enggak," kata Sutiyoso di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (26/4/2016).

Sutiyoso mengatakan, dirinya bermain golf untuk mendekatkan diri kepada bawahannya. Dia menegaskan bukan hanya golf saja yang dilakukan, namun di berbagai bidang olahraga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya main golf, ajak anak buah yang bisa main bola ya main bola, main basket, ya karena saya olahragawan," katanya.

Sutiyoso juga mengatakan, karier pejabat di Pemprov DKI itu bukan ditentukan lewat lobi-lobi, namun sudah ada badan yang bertugas untuk menjaring.

"Kalau namanya karir di pemda itu kan ada namanya Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan). Itu eselon ini yang mimpin Sekda. Eselon ini yang mimpin wagub, itu ada," katanya.

"Jadi saya di dalam manajemen kepemimpinan bukan manajemen tukang cukur. Saya limpahkan kewenangan itu, tapi tetap saya cek. Misalnya lima calon wali kota, lalu kenapa cuma dia yang dipilih," tambah Sutiyoso.

Lalu, apakah Anda akan menegur Ahok atas tudingan tersebut? "Enggak perlu," jawabnya.

"Dia kan lagi jadi banyak idola banyak orang, masak nyaranin. Aku kan biasa-biasa saja," kata Sutiyoso menjawab pertanyaan wartawan apakah perlu memberikan saran ke Ahok.


(rjo/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads