Revitalisasi Pasar Ikan, Ahok Ingin Bangun Objek Wisata Bertaraf International

Revitalisasi Pasar Ikan, Ahok Ingin Bangun Objek Wisata Bertaraf International

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Jumat, 08 Apr 2016 11:17 WIB
Kondisi Pasar Ikan Luar Batang (Foto: Edward Febriyatri Kusuma/detikcom)
Jakarta - Tak sedikit warga yang menolak kebijakan Pemprov DKI Jakarta dalam revitaliasi kawasan pasar ikan, Penjaringan, Jakarta Utara. Padahal pemerintah daerah tengah berencana membangun objek wisata bertaraf international.

"Rencananya kawasan ini akan dilakukan penataan kota tua sebagai objek wisata museum bahari. Nanti akan ada dermaga kecil untuk bersandar yacht dan kapal wisatawan turis asing. Penataan ini diharapkan dapat bawa wisatawan international menikmati Ibu kota DKI Jakarta," ujar Camat Penjaringan, Abdul Khalit di lokasi penertiban bangunan Pasar Ikan, Jakarta Utara, Jumat (8/4/2016).

Revitalisasi kawasan pasar ikan, kata Abdul dilakukan dengan membangun bangunan cagar budaya termasuk pasar. Kondisi pasar yang kumuh akibat pemukiman penduduk akan kembali tertata setelah revitalisasi dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasar tidak dibongkar tetapi ditata kembali, dahulu itu pada jaman Belanda sekitar tahun 1842 merupakan pasar pelelangan ikan, sekitar tahun 1920 bangunan itu dinamain dengan hexagon karena bentuknya yang unik," paparnya.

Abdul menjelaskan kawasan ini akan ditata seperti jaman dulu. Nantinya akan ada pelabuhan untuk kapal-kapal wisata.

"Sehingga wistawan yang dari laut bisa tahun bahwa ini kawasan titik nol Jakarta. Hal itu dilihat melalui menara miring disana. Nanti akan ada jalur masuk untuk kapal-kapal menuju kota tua. Selama ini kapal-kapal wistawan asing masuk melalui pantai mutiara, ke depan sebagian kapal yang ada di Ancol akan dipindah kesini," paparnya.

Abdul mengatakan setelah bangunan di kawasan ini rata jadi tanah. Pemprov DKI Jakarta akan membangun tanggul agar tidak bocor.

"Kita harapkan akhir 2017 nanti bisa selesai semua. Jadi nggak ada itu rencana menggusur Mesjid Luar Batang atau makamnya, bangunan itu tidak sentuh sama sekali. Justru dengan revitaliasi kawasan ini, bangunan Masjid bisa menjadi ikon," pungkasnya.


(edo/rvk)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads