"Rencananya kawasan ini akan dilakukan penataan kota tua sebagai objek wisata museum bahari. Nanti akan ada dermaga kecil untuk bersandar yacht dan kapal wisatawan turis asing. Penataan ini diharapkan dapat bawa wisatawan international menikmati Ibu kota DKI Jakarta," ujar Camat Penjaringan, Abdul Khalit di lokasi penertiban bangunan Pasar Ikan, Jakarta Utara, Jumat (8/4/2016).
Revitalisasi kawasan pasar ikan, kata Abdul dilakukan dengan membangun bangunan cagar budaya termasuk pasar. Kondisi pasar yang kumuh akibat pemukiman penduduk akan kembali tertata setelah revitalisasi dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abdul menjelaskan kawasan ini akan ditata seperti jaman dulu. Nantinya akan ada pelabuhan untuk kapal-kapal wisata.
"Sehingga wistawan yang dari laut bisa tahun bahwa ini kawasan titik nol Jakarta. Hal itu dilihat melalui menara miring disana. Nanti akan ada jalur masuk untuk kapal-kapal menuju kota tua. Selama ini kapal-kapal wistawan asing masuk melalui pantai mutiara, ke depan sebagian kapal yang ada di Ancol akan dipindah kesini," paparnya.
Abdul mengatakan setelah bangunan di kawasan ini rata jadi tanah. Pemprov DKI Jakarta akan membangun tanggul agar tidak bocor.
"Kita harapkan akhir 2017 nanti bisa selesai semua. Jadi nggak ada itu rencana menggusur Mesjid Luar Batang atau makamnya, bangunan itu tidak sentuh sama sekali. Justru dengan revitaliasi kawasan ini, bangunan Masjid bisa menjadi ikon," pungkasnya.
(edo/rvk)