Begini Cara Teroris Santoso dan Kelompoknya Bertahan Hidup di Hutan

Begini Cara Teroris Santoso dan Kelompoknya Bertahan Hidup di Hutan

Mei Amelia R - detikNews
Kamis, 24 Mar 2016 13:55 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo
Jakarta - MAQ alias S alias Brother (19), salah satu anggota teroris kelompok Abu Wardah alias Santoso, kabur dari hutan di Desa Wuasa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso karena kelaparan. Lalu bagaimana Santoso dan kelompoknya bertahan hidup?

"Menurut pengakuan MAQ setelah tertangkap pada saat mengambil makanan di rumah warga, normalnya kelompoknya itu makan menunggu kiriman logistik yang tinggal di kota," ujar Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto kepada detikcom, Kamis (24/3/2016).

Namun, apabila logistik mereka sudah menipis, mereka mengandalkan makanan yang ada di hutan untuk dikonsumsi. Seperti memakan ujung rotan dan ujung batang pohon pinang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka juga memakan binatang yang ditemukan di hutan seperti Anoa, Kuskus, Sogili, belut atau moa," tambahnya.

Terkadang, kelompok Santoso juga menjarah warga ketika turun gunung.

(Baca juga: 1 Anggota Santoso Ditangkap Saat Turun Gunung karena Kelaparan)

"Terkadang mereka juga menjarah warung-warung penduduk yang ada di perkampungan dan yang ada di gubuk milik warga sampai menyandera warga," ujarnya. (mei/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads