"Ada memang satu orang WNI yang kami tangkap saat bersembunyi di rumah warga. Dia lari dari kelompok Santoso karena kelaparan," kata Kapolda Sulteng Brigjen Rudy Supahriadi kepada detikcom, Kamis (24/3/2016).
Brother ditangkap pada Senin (21/3) sekitar pukul 08.30 WITA di Desa Wuasa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso. Pria berusia 19 tahun itu sempat meminta makan kepada warga setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Rudy, pemuda asal Indramayu, Jawa Barat, itu sudah bergabung dengan kelompok Santoso sejak akhir September 2015 lalu. Ia dan rombongan tiba di kawasan hutan dekat perkebunan warga di Desa Wuasa, Lore Utara, Poso pada Minggu (20/3).
Kelompok tersebut kemudian mendirikan 2 buah tenda untuk beristirahat. Pada Senin (21/3) dini hari, Brother nekat turun gunung melarikan diri dari kelompok Santoso. (mei/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini