Mabes TNI: Satu Korban Heli Jatuh di Poso Belum Ditemukan

Jakarta - Sebanyak 13 penumpang tewas dalam jatuhnya helikopter milik TNI AD di Poso, Sulawesi Tengah. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman menyebut ada satu korban belum ditemukan.

"Ada satu korban atas nama Lettu Cpn Wiradi belum ditemukan," kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman dalam jumpa pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jaktim, Minggu (20/3/2016) malam.
 
Menurut Tatang, sebanyak 12 korban lainnya sudah berhasil dievakuasi dan diidentifikasi di rumah sakit Bhayangkara, Palu. Sementara untuk satu korban masih dalam pencarian TNI dan Polri.

"Tim sedang laksanakan tugas operasi perbantuan di Poso karena Danrem pimpin tugas operasi di sana," ujarnya soal misi helikopter sebelum jatuh.

Baca juga: Heli TNI AD yang Jatuh di Poso Sedang Operasi Memburu Kelompok Santoso

Danrem 132/Tadulako Kolonel Inf Saiful Anwar termasuk korban yang tewas dalam musibah tersebut. Soal penyebab jatuhnya heli tersebut, Tatang menyebut karena faktor cuaca.

"Penyebab kecelakaan diduga cuaca," kata Tatang.



Sebelumnya Kapolda Sulteng Brigjen Rudy Sufahriadi menyebut 13 korban sudah dievakuasi semuanya ke RSUD Poso.

"Korban sudah dievakuasi semuanya, jenazah di RSUD Poso," ucap Kapolda Sulteng Brigjen Rudy Sufahriadi kepada detikcom, Minggu (20/3/2016) malam sebelum ada jumpa pers TNI.

Rudy mengatakan semua korban ditemukan meninggal dunia dalam helikopter yang terbakar. "Selanjutnya korban akan dibawa ke Palu," ujarnya.

(bal/bal)