Ini Brigadir Petrus, Polisi yang Tega Memutilasi Dua Anaknya

Polisi Mutilasi 2 Anaknya

Ini Brigadir Petrus, Polisi yang Tega Memutilasi Dua Anaknya

Mei Amelia R - detikNews
Jumat, 26 Feb 2016 13:28 WIB
Foto: Ilustrasi: Mindra Purnomo
Jakarta - Anggota Sat Intelkam Polres Melawi, Kalimantan Barat, Brigadir Petrus Bakus tega memutilasi dua anaknya sendiri di rumah. Begini penampakan wajahnya.

Dari foto yang beredar di kalangan wartawan, Petrus terlihat memakai seragam. Belum jelas kapan dan di mana foto tersebut diambil.

Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto menjelaskan, kejadian berlangsung dinihari tadi sekitar pukul 24.00 WIB, Kamis (25/2/2016) di Asrama Polres Melawi. Dua korban yakni anaknya bernama Febian (5) dan Amora (3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diduga tersangka mengalami Schizophrenia," sambungnya.

Penyakit mental tersebut diduga jadi penyebab kuat karena sebelum kejadian Brigadir Petrus kerap marah-marah dan mengaku kerap mendapat bisikan. Informasi ini disampaikan oleh istri pelaku. Namun polisi masih melakukan pendalaman.

Istri pelaku saat ini diberi pendampingan oleh para petugas. Sementara polisi masih melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.

Baca juga: Kronologi Polisi Mutilasi Dua Anak Kandung Gara-gara 'Bisikan'

Schizophrenia adalah penyakit otak kronik, berbahaya dan ketidakmampuan otak dalam bekerja dengan baik. Pada pria biasanya terjadi saat remaja akhir atau awal umur 20-an tahun, sedangkan pada wanita terjadi saat umur 20-an tahun sampai awal 30-an tahun.

Seperti dikutip dari schizophrenia.com, Minggu (19/7/2009) orang dengan schizophrenia biasanya mengalami gejala seperti mendengar suara yang tidak dapat didengar oleh orang lain, atau percaya bahwa orang lain bisa membaca pikiran mereka, mengontrol pikiran mereka, dan bahkan lebih berbahaya daripada itu. (mei/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads