"Beberapa warga pagi ini datang ke posko Kalijodo di kecamatan Penjaringan. Mereka mencabut pendaftaran mendapat rumah susun," ujar staf Kecamatan Penjaringan Rachmat Suherwin di posko pendaftaraan dan penanganan warga Kalijodo di kantor Kecamatan Penjaringan, Jalan Pluit Raya No 5, Jakarta Utara, Rabu (17/2/2016).
Menurut Rachmat, sebelumnya ada 23 KK yang sudah mendaftar relokasi ke rusun. Mereka rencananya akan direlokasi ke Rusun Marunda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mereka tetap mencabut pendaftaran relokasi padahal nama-nama pendaftar telah disamarkan untuk menghindari intimidasi dari warga lain yang menolak penertiban Kalijodo. Warga yang mendaftar yakni ibu rumah tangga, karyawan, wiraswasta, tukang ojek, sopir, dan pedagang.
Pendaftaran dibuka mulai Senin (15/2/2016). Semua pendaftar harus memiliki KTP Jakarta.
Relokasi Kalijodo akan segera dilakukan namun waktunya belum diketahui pasti karena masih ada proses yang dilakukan seperti surat peringatan (SP) 1 hingga 3 dan berakhir dengan surat perintah bongkar (SPB).
Gubernur Ahok tadi pagi menghadiri apel bersama aparat TNI, Polri dan Satpol PP di lapangan Jayakarta di Makodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur. Apel ini untuk pengamanan KTT OKI, antisipasi banjir, sampai penertiban Kalijodo.
Satpol PP, polisi dan TNI sudah berjaga di tempat yang terkenal sebagai prostitusi kelas bawah ini.
(nwy/nrl)