Terkena Tembakan, Rais Masih Belum Sadarkan Diri di RS Abdi Waluyo

Jakarta - Salah satu korban ledakan di Sarinah Thamrin bernama Rais masih dirawat di RS Abdul Waluyo. Pria yang berprofesi sebagai kurir di Bangkok Bank (sebelumnya ditulis sekuriti Starbucks) hingga saat ini masih dalam kondisi koma.

Sepupu dari istri Rais, Istiqamah Yusuf (35) menceritakan Rais saat kejadia tengah berada di sekitar Starbucks Sarinah. Rais terkena tembakan di kepala saat mencari tahu asal muasal bunyi ledakan pertama.

"Dia dengar suara bom meledak terus kan orang-orang pada keluar, dia ikut keluar ngelihat terus ada tembakan membabi buta gitu. Terus dia kena, ketembak di kepala," ujar Istiqamah saat ditemui di RS Abdi Waluyo, Jumat (15/1/2016).

Di tempat yang sama adik Rais bernama Rachmat menceritakan kejadian yang menimpa kakaknya. Saat kejadian, mereka berdua tengah berada di lokasi. Dia menceritakan dirinya sempat kalang kabut melihat kondisi sang kakak terkulai di halaman Starbucks Thamrin sesaat setelah mencoba berlari menyelamatkan diri.

Rachmat pun kembali ke lokasi dan berteriak meminta pertolongan. "Pas saya balik lagi abang sudah enggak ada, dibawa sama polisi ke rumah sakit mana enggak tahu. Jadi sempat mutar-mutar ke rumah sakit akhirnya tahu ada di sini," terang Rachmat.

Kondisi Rais pasca operasi masih belum stabil. Hingga kini ia masih dipasangi alat ventilator. (aws/rvk)