Kerjasama ini meliputi program peningkatan kapasitas dalam manajemen air dan pertukaran pengetahuan guna pembangunan 17 pulau buatan dalam kerangka National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).
Kesepakatan dicapai dalam pertemuan antara Ahok dengan Walikota Rotterdam Ahmed Aboutaleb di Stadhuis (Balaikota) Rotterdam, yang juga dihadiri Kuasa Usaha Ad-interim KBRI Den Haag Ibnu Wahyutomo, Selasa (22 September 2015) waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehari sebelumnya, 21 September 2015, Gubernur Ahok didampingi KUAI KBRI Den Haag Ibnu Wahyutomo juga telah melakukan pertemuan dengan Menteri Infrastruktur & Lingkungan Hidup Belanda Melanie Schultz van Haegen.
Pembicaraan antara kedua pejabat berlangsung hangat, diisi dengan diskusi mengenai rencana Pemerintah DKI Jakarta dalam bidang pembangunan infrastruktur, kelautan dan pembangunan maritim.
Termasuk di dalamnya mencakup tindak lanjut pembangunan pulau-pulau di Teluk Jakarta dan implementasi program kerjasama Jakarta-Rotterdam mengenai peningkatan kapasitas pegawai Pemprov DKI Jakarta.
Menteri Schultz van Haegen menyatakan bahwa Belanda memiliki keinginan untuk terus menjadi mitra strategis Indonesia di bidang pengelolaan air dan kemaritiman.
Sebagai tindak lanjut disepakati mengenai pertemuan tingkat teknis antara Pemprov DKI Jakarta dan Topsector Water Belanda pada Oktober 2015 di Jakarta untuk membicarakan lebih terperinci mengenai modalitas kerjasama tersebut.
KUAI Ibnu Wahyutomo memandang bahwa pembahasan rencana kerjasama Pemprov DKI Jakarta dengan sejumlah perusahaan Belanda merupakan hal positif untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di tanah air.
Lebih jauh, KUAI menegaskan dukungan penuh jajaran KBRI Den Haag untuk upaya tindak lanjut di tingkat teknis dari pertemuan dengan Menteri Schultz van Haegen.
Sebelumnya pada 20 September 2015, Gubernur Ahok telah menghadiri pertemuan dengan masyarakat Indonesia di Aula Nusantara KBRI Den Haag untuk menyampaikan perkembangan situasi terkini di Jakarta.
Pertemuan yang dipadati sekitar 500 warga Indonesia di Belanda itu berlangsung lancar.
Kunjungan kerja singkat Gubernur Ahok (20-23 September 2015) untuk membalas kunjungan Walikota Rotterdam yang telah 3 kali berkunjung ke Jakarta. (es/rvk)