Ini Koordinat Penemuan 3 Jenazah oleh Nelayan Pangkalan Bun

Tragedi AirAsia

Ini Koordinat Penemuan 3 Jenazah oleh Nelayan Pangkalan Bun

- detikNews
Rabu, 07 Jan 2015 20:18 WIB
Jakarta - Nelayan di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, mengaku menemukan 3 jenazah diduga korban Pesawat AirAsia QZ8501 saat sedang melaut. Informasi tersebut diterima Posko Halim Perdanakusuma dari KRI Hasanuddin-366 melalui radio udara.

KRI Hasanuddin menyampaikan temuan 3 jenazah dari nelayan bernama Joko ke Posko Halim Perdanakusuma, Jaktim, Rabu (7/1/2015). Joko yang telah kembali ke Pangkalan Bun memberikan informasi bahwa rekan sesama nelayannya bernama Angga melihat 3 jenazah terapung di selatan Perairan Pangkalan Bun saat sedang menarik jaring.

Nelayan tidak dapat mengevakuasi temuan jenazah karena terbawa arus ke timur. Joko pun lantas berusaha menghubungi Basarnas untuk meminta bantuan namun tidak bisa sehingga KRI Hasanuddin yang berhasil menerima informasi itu meneruskannya ke Posko Halim agar bisa disampaikan ke Basarnas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari informasi yang diterima, ada 3 koordinat penemuan jenazah. Koordinat penemuan jenazah pertama ada di S 04 08' 500" E 112 13' 500". Jenazah kedua di koordinat S 04 11' 50 E 112 15' 00". Sementara itu koordinat penemuan jenazah ketiga ada di S 04 14' 00" E 112 37' 00".

"Waktu penemuan diperkirakan dimulai siang hari dan terakhir sore hari. (Saat kejadian) nelayan sedang menarik jaring. Untuk korban jenazah berada di sekitaran posisi tersebut. Dari nelayan disampaikan bergerak kebawa arus menuju timur, korban hanyut terbawa arus ke arah timur," terdengar informasi dari KRI Hasanuddin melalui radio udara di Posko Halim.

Informasi hasil penemuan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh Juru Radio Udara Posko Halim. Mereka telah melaporkannya ke Basarnas.

(ear/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads